Wisma Hening, 5
April 2015
“KepadaKu telah diberikan segala kuasa di surga dan di
bumi”. (Mat 28:18)
Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita untuk
tetap menaruh kepercayaan kepada Allah, bahkan dalam saat-saat yang paling
sulit sekalipun. Saat tergantung di salib, Yesus menyerahkan diriNya secara
total kepada Bapa: “Bapa, ke dalam tanganMu, Kuserahkan jiwaKu” (Luk 23:46)
Dengan bersikap demikian, Ia mengangkat
ke taraf yang luhur apa yang diringkaskan Ayub dalam kalimat yang sangat terkenal
: “Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan” (Ayub 1:21)
Bahkan, apa yang secara manusiawi merupakan kemalangan bisa menjadi bagian dari
rencana besar cinta abadi yang ditunjukkan Bapa demi keselamatan kita. (Nasehat Sptiritual Paus
Yohanes Paulus II)
“Jangan
takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudaraKu, supaya mereka pergi ke
Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku” (Mat 28:10)
Posting Komentar