Pohsarang,
5 April 2015
Malam Paskah
Para
Peziarah terkasih, Perayaan Paskah di Pohsarang selalu berjalan dengan syahdu.
Malam Paskah, ditandai dengan Penyalaan Lilin Paskah dalam kegelapan, yang
menandakan Yesus yang telah sengsara, wafat dan bangkit. Sang “Lintang
Panjer Enjing ingkang mboten nate angslup inggih puniko Sang Kristus Putra
Dalem,” merupakan iman akan kebangkitan Tuhan Yesus.
Malam Paskah.
Wengi iki Sri Yesus Kristus, Pangerang
kita, wungu saka seda. Pasamuan Suci ngajak putra-putrane, kang sumebar ing
saindenging jagad, nganakake tirakatan lan sembahyangan. Mula kita arep nderek
mengeti Paskah Dalem Gusti.
Surak-suraka, Gusti wungu saka seda,
Sembah sewu nuwun unjukna marang
Pangeran,
Gusti menang perang, klakon kalah bala
setan.
Paskah Pagi
Perayaan
Ekaristi Paskah Pagi dipimpin oleh Rm. RD. Zapherinus Renwarin (dipanggil : Rm.
Ferry) Dan sesudah perayaan Ekaristi, anak-anak mendapatkan bingkisan Paskah
dan dilanjutkan pesta bersama di area Plaza Lourdes. Pesta untuk seluruh umat
Pohsarang dan tentu saja juga dengan para Peziarah yang hadir.
Sr.
Sari dan tim Pembina Biak Stasi Pohsarang memberikan bingkisan Paskah kepada
anak-anak.
Pesta Kebun
Jadilah
saksi harapan, sebuah harapan yang melihat masa depan tanpa harus terpaku pada
sejumlah persoalan sehari-hari, tetapi berdasarkan keyakinan akan penyertaan
Allah. (Wisma Hening)
Posting Komentar