SEJARAH AWAL
Rumah retret Wisma Hening Santa Catharina Laboure didirikan di desa
Pohsarang, kecamatan Semen, kabupaten Kediri. Rumah retret ini diresmikan pada
tanggal 25 Januari 1990, oleh Mgr. A.J. Dibjokarjono, Pr. Bapak Uskup Surabaya
dan Bapak Asmono, Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kediri.
Pada awalnya ada kebutuhan bahwa banyak umat yang tak mampu dan anak-anak
sekolah Katolik di Kediri dan sekitarnya ingin mengikuti retret di tempat yang
tidak terlalu jauh dengan biaya yang tidak mahal. Suster Tarsisia Asmiati, PK.,
Suster Visitatris Puteri Kasih Indonesia waktu itu menanggapi kebutuhan
tersebut. Dengan mendapatkan ijin dari :
Rm. Emilio Rossi, CM Rm. Paroki St. Vincentius a Paulo Kediri dan Mgr. A.J.
Dibjokarjono, Pr Bapak Uskup Surabaya dan boleh memakai tanah milik Gereja
Pohsarang serta disediakan air yang diperlukan.
Pemerintah Daerah Tingkat II Kediri, yang memberikan ijin pembangunan rumah
retret tersebut dilaksanakan di desa Pohsarang asal arsitekturnya disesuaikan
dengan Gereja Katolik yang antik tersebut.
Adapun dasar pemikiran didirikannya Rumah
Retret di Pohsarang adalah :
- Gereja Katolik di Pohsarang yang didirikan pada tahun 1927 merupakan
Gereja Tua yang Artistik yang perlu dilestarikan.
- Bahwa pembangunan Rumah Semedi dengan latar belakang Gereja Tua
tersebut akan membantu umat dalam mendalami imannya terhadap Tuhan dengan
sebaik-baiknya.
- Bahwa Pembangunan Rumah Semedi tersebut akan meningkatkan kemampuan
lingkungan Desa Pohsarang sebagai Daerah Wisata di Kabupaten Kediri.
- Sebagai tempat Ziarah maupun tempat wisata hal tersebut akan mampu
memberikan lapangan pekerjaan baru dan juga tambahan penghasilan bagi
penduduk di sekitarnya.
Suster Puteri Kasih sebagai pengelola rumah retret tersebut memberi nama
: Wisma Hening Santa Catharina. Para Suster melayani dengan
semangat cinta kasih dan kesederhanaan St.Vincentius.
Santa Catharina Laboure adalah seorang Suster Puteri Kasih yang mendapatkan
penampakan Bunda Maria, tahun 1830, di kapel Rumah Induk Puteri Kasih di Paris.
Suster Catharina dikenal sebagai Santa Yang Berdiam Diri, karena keutamaan
hidupnya yang sederhana dan rendah hati. Dalam keheningan dia melayani orang
miskin dengan semangat: “tangannya bekerja, hatinya terarah kepada
Tuhan”. Dalam keheningan dia menemukan Tuhan dalam diri
orang-orang miskin yang dilayani.
Pelayanan Rumah Retret Wisma Hening Santa Catharina yang dikelola oleh para
Suster Puteri Kasih, juga memperhatikan kebutuhan masyarakat yang ada di
sekitar dengan memberikan pelayanan seperti : mengadakan bimbingan belajar di
daerah Nglentreng, memberikan sembako murah kepada lansia dan orang miskin,
tambahan gizi bagi anak-anak, pelayanan kesehatan dan pastoral di Stasi
Pohsarang.
PERKEMBANGAN RUMAH RETRET WISMA HENING SANTA CATHARINA
Pada tahun 2000, Keuskupan Surabaya mendirikan tempat Peziarah bagi umat.
Lokasi tempat peziarah tersebut berada di area Gereja Pohsarang dengan nama Gua
Maria Lourdes Pohsarang. Dengan adanya tempat ziarah Gua Maria Lourdes ini,
Rumah Retret juga memberikan pelayanan bagi para Peziarah yang datang dari jauh
dan bermalam di Rumah Retret. Pelayanan Rumah Retret tertuang dalam Visi-Misi
Wisma Hening Santa Catharina:
VISI :
Wisma Hening Santa Catharina adalah Rumah Retret sebagai tempat berdoa,
merenungkan Sabda Tuhan, mencari kedamaian yang memberikan pelayanan dengan
semangat cinta kasih dan kesederhanaan Vinsensian.
MISI :
- Melayani pribadi/kelompok yang memakai Wisma Hening Santa Catharina
untuk menemukan kedamaian dan kekuatan dengan merenungkan Sabda Tuhan.
- Melayani pribadi/kelompok yang membutuhkan pelayanan ”kehadiran”
(konsultasi).
- Melayani pribadi/kelompok yang membutuhkan sarana rohani seperti
retret, rekoleksi dan berziarah.
- Melayani pribadi/kelompok yang membutuhkan tempat dan suasana yang
nyaman untuk pembuatan program, raker dan pembinaan.