supaya Ia menyertai
kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran.”
(Yoh 14:16-17)
Mengandalkan diri sendiri
sebagai orang Kristiani tidak banyak mendorong seseorang untuk melakukan
kebaikan baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Kerinduan untuk menyucikan
diri memberikan sedikit harapan bagi seseorang.
Pada suatu saat tertentu kita
membutuhkan lebih dari hanya sekedar nasehat yang baik, kita membutuhkan
penolong. Pada suatu tempat, entah di mana dalam perjalanan kita, kita
menyadari bahwa kita dihadapkan pada masalah-masalah yang terlalu kecil. Kita
membutuhkan hal yang lebih baik lagi.
Kita membutuhkan penolong.
Penolong yang berasal dari dalam diri kita. Bukan dari sebelah kita. Bukan dari
atas kita. Bukan dari sekitar kita. Tetapi dari dalam diri kita. Sebagian dari
kita tidak tahu akan hal ini. Di dalam hati kita tak seorangpun dapat melihat.
Di dalam diri kita ada yang tersembunyi, yang turut bekerja. Dia bukanlah
malaekat, bukan seorang filsuf, bukan jin, tetapi Allah sendiri.
(When
God Whispers Your Name) Sr.
Paula, PK
Posting Komentar